Kebetulan saya memiliki keterikatan emsional dengan akhir tahun. Selain karena musim liburan, juga karena hanya di bulan-bulan akhir, lagu natal diputar. Lagu yang menurut saya romantis. Hangat. Musim panas juga berganti hujan sepanjang hari. Kalaupun hujan belum turun, cuaca sejuk dan membuat saya ingin berlama-lama merasakan kesejukannya.
Bukan hal yang berlebihan saya menggambarkan akhir tahun yang lebih sejuk, karena Jakarta dengan kegersangannya membuat saya gerah. Kegersangan Jakarta membuat tekanan di hari-hari saya. Semua dibuat serba cepat. Belum lagi, kita dibuat terus berlari tanpa menghiraukan apakah diri kita masih bisa berjalan. Kita dibuat selalu mengejar garis akhir, jika tidak, kita dianggap hanya jalan di tempat. Padahal, kadang jiwa ini kering meminta rehat dan perlu digali kedalamannya.
Walau saya hanya undangan dan duduk sendiri. Saya dapat melihat teman berbagi saya menjadi anggota paduan suara. Seolah-olah suaranya juga untuk menghibur saya dan tatapannya menemani kursi sebelah yang kosong.
0 comments:
Posting Komentar