CERITA KITA UNTUK BUMI

Bumi semakin tua.  Umurnya diperkirakan sudah berusia 4,5 milyar tahun.  Untuk manusia, di usia seperti itu jelas sudah sangat uzur.  Seperti kebanyakan orang uzur, semakin tua seseorang maka keadaan fisiknya akan semakin merosot.  Begitu juga keadaan bumi kita saat ini.   Menurut catatan Intergovernmental Panel and Climate Change, jumlah es di kutub utara yang mencair telah mencapai 552.000.000.000 ton. Padahal es sebanyak itu di kutub utara berfungsi sebagai pemantul 80% panas matahari ke angkasa.  Efek pemanasan global telah menaikkan suhu antara 0,6 – 0,9 derajat celsius. Bagi tubuh manusia tidak berarti, tetapi bagi bumi hal itu jelas berbeda. Diperkirakan tahun 2050 seluruh es kutub utara akan lenyap karena mencair. 

Sebagai manusia bumi, kita jelas memiliki andil menentukan nasib bumi yang sudah semakin tua.  Ada bagian yang dapat kita ambil untuk menyelamatkan keadaan bumi.  Blog Another Hope mengundang manusia bumi untuk perduli memikirkan nasib planetnya melalui penulisan cerita pendek. Cerita pendek ini akan dimuat di dalam Kumpulan Cerpen (Kumcer) yang akan kami terbitkan bersama  www.nulisbuku.com.  Dengan goresan pena kita, bersama-sama memberikan persembahan terbaik untuk bumi.  Rumah kita.  

Cerita pendek yang akan dimuat di dalam Kumcer haruslah memiliki :
Tema              :  Pahlawan
Sub Tema      : 

1.      Pahlawan Bumi (sosok yang memiliki sumbangsih untuk lingkungan hidup)

2.      Pahlawan tanpa tanda jasa (tidak harus tentang guru,lho! Bisa tentang siapa saja)

3.      Pahlawan di hatimu (siapakah sosok yang kamu anggap sebagai pahlawanmu)

Persyaratannya:

1.      Cerita ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak perlu terlalu formal, tetapi jangan menggunakan bahasa gaul yang alay.

2.      Panjang cerpen maximal 2500 kata diketik dengan ukuran huruf 12 Times News Roman, spasi 1.5, kertas A4.

3.      Cerita tidak mengandung unsur yang menyinggung SARA.

4.      Cantumkan identitas diri berupa nama, tanggal lahir, alamat e-mail, akun twitter dan YM.

5.      Cerita dikirim ke alamat email: cerita_bumi@yahoo.com sebelum tanggal 25 Juni 2011.

6.    Semua cerpen yang masuk dan telah memenuhi syarat akan kami terbitkan.

Kontributor  :

Marchaela (a.k.a Maria Christina Michaela).  Manusia bumi ini dikenal sebagai kontributor proyek teenlit Pertama Kalinya bersama Sitta Karina dkk. (penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2010), dan penulis novel Mariology  (diterbitkan oleh Nulisbuku).  Kegemarannya menulis cerpen, membawa Marchaela menjadi salah satu kontributor proyek Kumcer writers4indonesia dalam buku Be Strong Indonesia #16 (Penerbit: nulisbuku.)   Follow twitter Marchaela di @marchaela.

Kang Yoyon.  Manusia bumi yang satu ini aktif menulis dan mengelola blog http://anotherhope.blogspot.com/.  Kiprah Kang Yoyon dimulai dari jurnalistik sejak Sekolah Menengah Atas sampai dengan bangku Kuliah, berturut-turut sebagai Editor dan Kepala Bidang Jurnalistik Himpunan Universitas Parahyangan Bandung.  Follow twitter blog Another Hope di @ahopeople.

Sebagai wujud kecintaan terhadap lingkungan hidup, Royalty dari penjualan Kumcer ini akan kami  sumbangkan untuk gerakan penghijauan. Rencananya, kami akan bekerja sama dengan Greenpeace Indonesia (follow: @GPINDO) untuk gerakan penanaman pohon. Mengapa kami memilih gerakan penanaman pohon? Karena kertas yang akan digunakan untuk memproduksi buku kita terbuat dari kayu. Sebatang pohon pinus kurang lebih dapat menghasilkan 80.500 lembar kertas. Berarti kurang lebih itu sama dengan 161 buah buku tulis setebal 100 halaman. Memang kelihatannya banyak sekali. Namun pernahkah kita memikirkan bahwa semakin banyak buku yang dicetak berarti semakin banyak pohon yang harus kita korbankan? 

Jadi, tunggu apa lagi ? Siapkan pena dan karyamu sekarang.  Mari bersama-sama bercerita untuk bumi kita tercinta