27 Jun 2011

Membuat Risoles Keju Mayonnaise Smoked Beef di dalam hidup

Sehabis pulang mencari pekerjaan, pikiran saya amatlah penuh sesak.  Sudah melamar ke puluhan perusahaan, hasilnya nihil.  Sebenarnya tidak senihil tabungan saya kini yang tinggal satu atau dua perak.  Ada yang memanggil.  Ada yang menawarkan pekerjaan.  Namun itulah.  Seribu satu malam saya mengharap pekerjaan, seribu kali saya mencari banyak alasan untuk menolaknya.  Mulai dari jarak yang kejauhan, gaji bulanan di bawah bayangan saya, sampai dengan suasana pekerjaan yang katanya tidak mengenakkan hati.  

Sesampainya di ruang tamu, tumben, ibu saya tidak ada di dapur.  Biasanya, dia sudah menyiapkan makan malam.  Saya masuk dapur.  Buku resep makanan teronggok di atas meja marmer warna putih solid.  Memancing untuk dibacaDi dalamnya terbuka resep Risoles Keju Mayonnaise Smoked Beef (risoles keju dengan saus mayonnaise dengan daging sapi asap).  Saya baca resepnya.  Berulang kali.  Entah hantu apa yang menghinggapi tubuh saya.  Biasanya, saya hanya berharap resep itu “Alakazam” berwujud menjadi makanan jadi tanpa bernafsu membacanya.

Untuk membuatnya, kita perlu menyiapkan kulitnya dan isi mayonnaisenya

Bahan Kulit:
·         500 gr terigu protein sedang
·         3 sdm susu bubuk full cream
·         3 sdm margarin cair
·         3 butir telur
·         700 ml air
·         Garam secukupnya


Cara membuat:
·         Aduk semua bahan hingga rata dan oleskan minyak sayur diatas teflon. Adonan dibuat dadar diatas teflon tsb.
·         Tiriskan kulit dadar

Ibu berbisik padaku, “Begitupun hidup kita, Nak.” 

Sebelum kita memulai sesuatu, kita perlu membuat kulit terlebih dahulu.  Kulit itu perlindungan.  Kulit itu ibarat jaket dalam berkendaraan. Atau jaket pelindung para penyelam.  Mereka menggunakannya sebagai pelindung.

“Supaya kamu siap tempur,” Ibu melanjutkan,”Kalau kamu sedang mencari kerja, kamu juga harus sadar dan ingat bahwa kamu harus punya pelindung.”

“Pelindung apa, Bu? Bukankah doa-doa Ibu tiap malam sudah membentengi aku dari celaka dan maksud jahat orang lain ?”

“Bukan itu saja, Nak.  Kamu harus memegang keyakinanKepercayaan.  Itulah pelindung sejati kamu.  Kamu harus yakin apapun yang kamu lakukan pasti berhasil.  Pasti berbuah manis.  Asal kamu bermanfaat orang lain.  Jadikan keyakinan kamu itu pelindung yang menguatkan hatimu dan membesarkan jiwamu.  Sebab, saat kamu memilikinya, kegagalan macam apapun tidak akan membuatmu tergolek lemah.”

“Believe ? Iya, Bu.  Sekarang aku mengerti.  Mengerti arti selanjutnya dari resep ini.  Resep membuat isi mayonnaise”

Isi mayonnaise smoked beef:
·         100 gr tepung terigu protein sedang
·         200 gr susu bubuk full cream
·         50 gr gula
·         300 gr keju cheddar parut
·         300 gr mayonnaise
·         6 butir telur rebus (potong menjadi 6 bagian)
·         10 lbr smoked beef (dipotong persegi)
·         Keju cheddar dipotong persegi
·         500 ml air matang
·         garam secukupnya

Cara membuat:
Campur semua bahan dan aduk sampai rata 
Masak diatas api kecil hingga mendidih lalu dinginkan

“Selain harus memiliki keyakinan, kita pun harus diisi ilmu dan kemampuan, ya, Bu ?  Sama dengan kita membuat isi mayonnaise dan smoked beef yang lezat di resep ini, kita pun harus mengisi diri dengan ilmu yang berkualitas.  Bahan-bahan terbaik  dan diolah dengan resep terbaik.”
“Kamu cepat mengerti dan belajar, Nak”


Cara membungkus adonan:
·         Ambil 1 lbr kulit risoles
·         Ambil 1 sdm adonan isi
·         Susun irisan telur rebus, smoked beef, keju dan adonan diatas kulit risoles
·         Lipat kulit kedalam. Rekatkan dengan putih telur
* Saat menggulung risol, lapisi dengan kocokan putih telur. Setelah itu lapisi dengan tepung panir.


Setelah kulit dan isi kamu miliki, padukanlah semua itu menjadi satu kesatuan utuh.  Keyakinan kamu dan ilmu kamu.  Kamu akan memiliki percaya diri dan keyakinan kuat  bahwa kamu bisa.  Semua hanyalah sekedar soal keputusan.”

“Maksudnya, Bu ?”

“Ya.  Keputusan kamu atas apa yang kamu percayai.  Sejatinya, di dalam dunia ini tidak ada kebenaran .  kebenaran barulah menjadi kebenaran saat kamu berkata “YA” pada kebenaran itu.  Jadi, masihkah kamu berpikir kamu tidak bisa, Nak?”

“Ya, Bu.  Saya mengerti sekarang.  Saya tahu keyakinan apa yang saya ambil.  Tapi...Saya gak yakin makan malam kita risoles isi mayonnaise ini,Bu.  Seharian Ibu pergi mengantarkan pesanan kue arisan.”, kataku sambil cemberut.

“Tuh, kan.  Keyakinan kamu salah.  Tutup mata kamu dan kamu akan melihat risoles ini akan keluar dari buku resep”

Aku pun mengiyakan permintaan Ibu.  Sekejap mata, Ibu sudah menyediakan risoles andalannya untuk kami berdua, setelah ditinggal ayah ke peraduan abadinya.

0 comments:

Posting Komentar