16 Jul 2011

Review: Perahu Kertas

Fuxi tidak suka novel karya penulis Indonesia, yup.. itu kata-kata yang pasti dilontarkan sahabat-sahabat saya yang cukup mengenal saya. Koleksi sastra saya untuk Novel/Cerpen amatlah sedikit... terlalu sedikit malah. Koleksi buku saya lebih banyak pembahasan, literatur, ataupun biografi. Dan kebanyakan adalah buku karya penulis luar, atau terjemahan. Novel yang pernah saya punya hanya karya Mira siapa gitu... yah, saya beli untuk tugas bahasa indonesia waktu SMA dulu. Selebihnya saya lebih menikmati novel seperti Musashi, Samkok, atau novel-novel historis. Untuk penulis modern saya hanya pernah membaca Norwegian Wood-nya Haruki Murakami.

Biarpun begitu saya mengakui ada beberapa penulis novel yang saya kagumi, seperti Andrea dengan Laskar Pelangi CS. Atau penulis yang baru sekarang saya baca bukunya karena desakan teman saya untuk mencoba bacanya. Hehehe... Dewi Lestari.

Buku yang saya baca berjudul Perahu Kertas. Sebagai penjelasan, saya tidak menyukai novel romantis dan percintaan. Dan novel ini... cinta remaja banget..... Biarpun tidak cukup enjoy dengan temanya, saya menyukai cara Dee mengalirkan cerita, dengan humor-humor renyahnya. Sangat cerdas! Jujur untuk cerita, saya merasa seperti membaca film, "Ada Apa dengan Cinta" Tokoh wanita yang extrovert dengan Tokoh Pria yang introvert. Benar-benar dunia khayal yang menyenangkan dengan kebetulan-kebetulan yang mengairahkan.



Cerita terjalin dengan pas, bahkan membuat saya berkhayal tanpa memerlukan subtansi haram. Sungguh cerita yang menarik untuk dibaca. Bicara soal out-of date jelas review ini merupakan reviewan Out of Date... Hahahaha.... karena bagaimanapun buku ini sudah keluar dipasaran sekitar tahun 2009. Dan saya baru membacanya kemarin....

Anyway, buku ini pantas untuk dibaca misalkan anda belum membacanya. Atau bila anda sudah membacanya, anda boleh membacanya lagi.

0 comments:

Posting Komentar