LEMON TEA, TEH TARIK, ATAU SENYUMAN? :)

Wohooo... di tengah jam makan siang di kantorku yang relatif singkat, aku mau nulis dikit deh. Bayangkan, dari delapan setengah jam di kantor, waktu istirahatnya cuma setengah jam. Syukur-syukur bisa makan siang dengan tenang tanpa gangguan direcokin atasan. Wah, kalau ini diterusin, aku bisa melenceng dari ide awal tulisan en jadi curcol tentang hari-hari di kantor nih. hahahah Yah, begitulah nasib karyawan. sudah setiap hari terkurung di kantor, harus mengerjakan pekerjaan yang sama sepanjang tahun, gaji nggak naik-naik, eh kadang masih juga direcokin sama si bos. nasib oh nasib. (Tuh, bener kan aku jadi curcol? -_-"). Maka dari itu, wajar lah ya, kalau sekali-sekali si karyawan ini bawaannya pengen marah-marah melulu. Beberapa minggu yang lalu, sempet tuh selama beberapa hari di kantor bawaannya pengen ngamuk melulu. Kerjaan rasanya nggak abis-abis, yang satu belum selesai udah dateng yang baru.

Jenuh banget rasanya dan bawaannya hati ini pengen cepet-cepet jam setengah lima sore, biar bisa cepet nangkring lagi di rumah. Sudah super jenuh begitu... eh... habis makan siang mata ini kenapa rasanya kreyep-kreyep ya? (gue ngantuk, gitu lho). Sayangnya persediaan kopi di laciku sudah habis. Karena jam pulang masih lama dan mata ini semakin meredup, akhirnya aku nekat. Aku kirim YM ke teman seruanganku, "Mel, punya kopi ga?" dan si Mel balas, "Ga punya." Aku udah kecewa dan siap-siap ndut-ndutan sampe setengah lima waktu Mel tiba-tiba ngirim YM lagi, "Tapi aku punya teh tarik sama lemon tea. Aku sih kalau ngantuk minum kopi tuh nggak ngaruh, tetep aja ngantuk, Mar. Cobain aja nih lemon tea-nya. enak kok, asem-asem seger, bikin nggak ngantuk." Dan waktu aku nyamperin mejanya Mel, aku terkejut banget karena Mel memberiku dua bungkus, yang sebungkus adalah teh tarik, dan sebungkus lagi adalah lemon tea. Wow, dia ngasih dua-duanya ke aku! Parahnya, gue terima pula dua-duanya en ga gue gantiin juga besok-besoknya. ahahaha.... (parah.com) Jadi, maksud kamu cerita begini apa, Mar? Hmm, for some people, maybe for a lot of people, ini adalah sesuatu momen yang biasa aja. Apa istimewanya? Itu cuma dua sachet minuman instan. Di warung juga banyak, kali! Nah, sesuatu hal yang biasa aja bagi banyak orang, entah bagaimana sangat mengena di hati aku. Waktu aku minum lemon tea hangat pemberian Mel itu, aku merasa kok lemon tea ini nikmat sekali ya rasanya? Plus, semua kejenuhan hatiku dan rasa ngantuk itu hilang, berganti dengan perasaan semangat. Sungguh, aku terharu banget sama kebaikan hati Mel yang sederhana. Aku rasa Mel sendiri nggak menyangka bahwa dua sachet minuman instan dari dia bisa membuat aku jadi ceria dan penuh semangat lagi. Hari itu Mel udah mengingatkan aku untuk tidak lupa berbagi. Berbagi itu nggak perlu mahal, nggak perlu juga dalam kuantitas yang banyak, karena pemberian yang sederhana juga ternyata bisa sangat berarti bagi seseorang. Mari kita mencoba untuk lebih banyak memberi dan bukan hanya mau menerima. Karena sepotong kecil pemberian dari kita mungkin bernilai luar biasa bagi orang yang menerimanya. Okelah, jam istirahat sudah berakhir lima menit yang lalu. saya harus undur diri dulu okeee.... Buat yang punya banyak cemilan, biskuit, kopi, teh, kripik, permen di laci kubikelnya, jangan dimakan semuanya sendirian okee? Selain bisa bikin obesitas, siapa tahu saat ini sebelah anda sedang kruyuk-kruyuk keroncongan. Hahahaha.....

Regards, Marchaela 6/4/11 12.37